[email protected]
WhatsApp : +6289657378944
Beranda
Profil
Visi FTI
Misi FTI
Struktur Organisasi
Senat Fakultas
SPMI Fakultas
Struktur Organisasi SPMI Fakultas
Dokumen UPMF
Kerja Sama
Kerja Sama Dalam Negeri
Kerja Sama Luar Negeri
Program Studi
Arsitektur
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Informatika
Teknologi Pangan
Publikasi
Penelitian
Pengabdian Kepada Masyarakat
Roadmap Penelitian da Pengabdian Kepada Masyarakat
Berita
Berita FTI
Kemahasiswaan
Webinar
Berita Program Studi
Pengumuman
Kegiatan
Lowongan Kerja
Artikel Lainnya
Sistem Informasi
Pendaftaran Mahasiswa Baru
Si Mekar (SSO)
E-Library
E-Legalisir
Career Center
Si Kemas
Journal UPGRIS
Conference UPGRIS
Pendaftaran Magang
Pendaftaran KKN
Pendaftaran PPL
Daftar
Beranda
Profil
Visi FTI
Misi FTI
Struktur Organisasi
Senat Fakultas
SPMI Fakultas
Struktur Organisasi SPMI Fakultas
Dokumen UPMF
Kerja Sama
Kerja Sama Dalam Negeri
Kerja Sama Luar Negeri
Program Studi
Arsitektur
Teknik Mesin
Teknik Sipil
Teknik Elektro
Informatika
Teknologi Pangan
Publikasi
Penelitian
Pengabdian Kepada Masyarakat
Roadmap Penelitian da Pengabdian Kepada Masyarakat
Berita
Berita FTI
Kemahasiswaan
Webinar
Berita Program Studi
Pengumuman
Kegiatan
Lowongan Kerja
Artikel Lainnya
Sistem Informasi
Pendaftaran Mahasiswa Baru
Si Mekar (SSO)
E-Library
E-Legalisir
Career Center
Si Kemas
Journal UPGRIS
Conference UPGRIS
Pendaftaran Magang
Pendaftaran KKN
Pendaftaran PPL
Daftar
Berita
Kemahasiswaan
KKL virtual Informatika “Adaptasi Penggunaan Teknologi, Solusi Industri Saat Pandemi”
Admin Fti
4 December 2020
+
Industri media (hiburan) harus ‘keep moving forward’ yaitu harus bisa melakukan perubahan lebih masif di saat pandemi seperti saat ini. Perubahan itu antara lain menggunakan platform baru yaitu internet yang juga membutuhkan para ahli IT dalam pembuatan produksi tayangan animasi.
Heru Tanaya, Chief Operating Officer (COO) Dreamlight World Media (DWM) Ungaran, menyoroti hal itu seiring dengan tuntutan dunia media sekarang ini. Ia menyampaikannya dalam webinar KKL Virtual UPGRIS bertema Adaptasi Industri IT di Tengah Pandemi, Jumat (27/11). Pembicara lain Adi Prakoso, Technical Consulting Manager PT Mitra Integrasi Informatika.
“Animasinya dibuat real-time layaknya shooting sinetron ataupun reality show harus bisa dihasilkan dengan konten yang mendidik. Maka di situ diperlukan fungsi software engineer ataupun programmer, karena proses animasinya dikerjakan menggunakan berbagai kode program,” kata Heru Tanaya.
Lebih jauh, Heru Tanaya juga mengungkap terobosan teknologi semacam Face Tracking Animation (FTA) dan penggunaan Augmented Reality (AR) yang dulunya hanya untuk hiburan sekarang bisa difungsikan untuk acara-acara protokoler seperti wisuda, jadi langkah itu sangat solutif di saat pandemi.
Facebook
Twitter
Google Plus
Pinterest
Linkedin
Previous Post
Kreatif Mahasiswi Ini Buat Adonan Sereal Berb...
Next Post
BEM FTI UPGRIS Melaksanakan Konser Virtual Pe...