Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar pameran hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik karya para dosen mau pun mahasiswa. Pameran diikti dosen dan mahasiswa dari 24 program studi (Prodi) tersebut dilaksanakan di Balairung Kampus UPGRIS Jl Sidodadi, Rabu (25/10).
Pameran dibuka oleh Rektor UPGRIS, Dr Muhdi SH Mhum, mendapat respons menggembirakan dari pengunjung baik dari masyarakat umum, mahasiswa mau pun pelajar. Ratusan pengunjung tampak memadati hasil penelitian dosen dan mahasiswa berbagai disiplin ilmu. “Berbagai produk hasil penelitian dipamerkan oleh 24 gerai program studi (prodi), termasuk pasca sarjana, stan Posdaya binaan UPGRIS, dari stakeholder lain seperti Badan Narkotika Nasional (BNN), dan lainnya hingga produk dari kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Jumlahnya ada stand,” jelas Muhdi.
Menurut dia, kegiatan ini ditujukan untuk sosialisasi dan deseminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat umum maupun akademisi. Beberapa produk hasil penelitian yang dipamerkan antara lain miniatur lift dari Teknik Elektro, kerajinan kayu dari PGSD, media pembelajaran dari Prodi Matematika. Selain itu, dari Fakultas Hukum mengadakan simulasi sidang pengadilan.
Kemudian, dua inkubator bisnis UPGRIS yang berhasil mendapatkan hibah program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi di Perguruan Tinggi (PPBT-PT) dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) juga ikut pameran. Inkubator bisnis di bawah bimbingan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) tersebut adalah Power Stability sebagai penyedia listrik cadangan rumah tinggal memanfaatkan rnergi matahari rancangan dosen Fakultas Tehnik Elektro Adhi Kusmantoro. Kemudian pengolahan cangkang rajungan menjadi kerupuk karya Hella Ayu, alumnus UPGRIS.
Muhdi mengapresiasi terlaksananya ekspo tersebut. Menurut dia, produk-produk hasil penelitian yang dipamerkan itu merupakan temuan-temuan baru, meski masih membutuhkan pengembangan lebih jauh lagi agar lebih sempurna supaya dapat diterapkan dan dimanfaatkan masyarakat luas. “Kami sangat berterimakasih kepada para peneliti telah bekerja keras menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat banyak,” papar dia.
Dia menambahkan pameran atau ekspo hasil penelitian ini merupakan salah satu bentuk sosialisasi penelitian yang dilakukan agar diketahui masyarakat luas. “Tentunya hal ini diharapkan membawa manfaat baik bagi pemerintah dan industri untuk berkembang,” jeasnya.
Tahun ini, sambung Muhdi, UPGRIS ini akan lebih fokus untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian. Diharapkan pula dana penelitian dari tahun ke tahun akan semakin besar. Sehingga semakin banyak penelitian yang berkualitas dan berguna bagi masyarakat.