KKL virtual Informatika “Adaptasi Penggunaan Teknologi, Solusi Industri Saat Pandemi”

Industri media (hiburan) harus ‘keep moving forward’ yaitu harus bisa melakukan perubahan lebih masif di saat pandemi seperti saat ini. Perubahan itu antara lain menggunakan platform baru yaitu internet yang juga membutuhkan para ahli IT dalam pembuatan produksi tayangan animasi.
Heru Tanaya, Chief Operating Officer (COO) Dreamlight World Media (DWM) Ungaran, menyoroti hal itu seiring dengan tuntutan dunia media sekarang ini. Ia menyampaikannya dalam webinar KKL Virtual UPGRIS bertema Adaptasi Industri IT di Tengah Pandemi, Jumat (27/11). Pembicara lain Adi Prakoso, Technical Consulting Manager PT Mitra Integrasi Informatika.
“Animasinya dibuat real-time layaknya shooting sinetron ataupun reality show harus bisa dihasilkan dengan konten yang mendidik. Maka di situ diperlukan fungsi software engineer ataupun programmer, karena proses animasinya dikerjakan menggunakan berbagai kode program,” kata Heru Tanaya.
Lebih jauh, Heru Tanaya juga mengungkap terobosan teknologi semacam Face Tracking Animation (FTA) dan penggunaan Augmented Reality (AR) yang dulunya hanya untuk hiburan sekarang bisa difungsikan untuk acara-acara protokoler seperti wisuda, jadi langkah itu sangat solutif di saat pandemi.